Si joni dan Si andra......... Mesra Pasrah

Wednesday, February 13, 2008


Duh capek kmarin jalan-jalan sama adek.. bli kamera digital pesanan mama,
udah dapatberuntung dapat diskon hehehehe..uang sisanya di pake makan-makan..pas pulang mau nyobain kamera..berfikir nyari objek yang mantap, pas masuk kamar wah !!!@$#%@^#%@, ternya kamar berantakan huuu, ternyata ada dua pasangan tertidur.. langsung aja gue klik kameranya hahahahahaha
(benar-benar Pasangan yang serasi)....

AddThis Social Bookmark Button
Email this post

SDM TI

Monday, November 12, 2007

Sdm Dari Spesialis Ke Versatilis

(romi wahono, blog romisatriawahono)

Pesan Untuk Para Generasi Muda Sdm Ti Indonesia

  1. Sistemoperasi ,bahasa pemograman software dan teknologi, hanyalah sebuah alat yang harus kita kuasai dan digunakan untuk memecahkan masalah dan membangun solusi, sifatnya tidak kekal bukan agama yang harus di anut dan difanatikkan seumur hidup. Ketergantungan terhadap sebuah tool adalah sustu kebodohan. Debat kusir tentang tool dan saling mengumpat atau membela mati-matian sebuah tool adalah tindakan sia-sia karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

  2. Setiap peluang memiliki nilai untuk dan rugi, setiap keputusan yang diambil dalam hidup harus memperhitungkan opportunity cost yang harus dibayar cerdas dalam mengambil peluang yang ada dan diusahakan.

  3. Ambil kesempatan kerja paruh atau penuh waktu sebagai proses pembelajaran dan melatih diri secara riil.

  4. Latihlah kemampuan verbal. Diantara kesibukan berkomunikasi dengan mesin (komputer) tetaplah berlatih teknik dan strategi berkomunikasi dengan manusia. Berlatih menyampaikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita kuasai dengan bahasa yang sederhana dan dapat di pahami secara mudah oleh orang awam.

  5. Bangun jaringan (networking), dan kerja sama dengan berbagai pihak. Setiap pertemuan dengan orang lain, siapapun orangnya akan membawa manfaat bagi kita

perlahan tapi pasti dengan modal pengalaman, skill, kompetensi dan sertifikasi spesialis yang kita miliki kita bisa menjelma sebagai seorang versatilis.

AddThis Social Bookmark Button
Email this post

Memahami Bluescreen of Death Windows XP

Wednesday, September 12, 2007

BsOD, menurut wikipedia, dapat diartikan sebagai pesan kesalahan yang muncul di Windows akibat kerusakan system yang tidak bisa di recover.

Troubleshooting: Berisikan anjuran atau saran-saran apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kesalahan. Letaknya berada di bawah pesan error.

Kode-kode hexadesimal: yang menuliskan kode-kode crash.

Memory Dump Message: mengindikasikan bahwa semua proses yang saat itu sedang berlangsung di memory disalin ke dalam sebuah file di harddisk untuk kepentingan debugging. Biasanya file debugging ini dibutuhkan para teknisi untuk menganalisa dan memperbaiki kesalahan.

  1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)

Ini merupakan biangnya biang kerok pada BsOD. Kenapa? Karena umumnya pada BsOD, pesan ini yang paling sering muncul. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.

Daftar Penyebab:

● Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok

● Masalah Video Card, hal ini mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau Anda baru berganti Video card dan Anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda

● Masalah Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

  1. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)

Nah, pesan ini setidaknya sudah sedikit “nyambung” memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

  1. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)

Bila Anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena:

● Overclock Hardware yang berlebihan

● Komponen komputer yang kepanasan

● BIOS yang korup

● Memory dan CPU yang cacat

  1. DATA_BUS_ERROR

Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak.

  1. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA

Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache)

  1. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE

Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

  1. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE

Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

  1. BAD_POOL_CALLER

Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

  1. PEN_LIST_CORRUPT

Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

  1. MACHINE_CHECK_EXCEPTION

Disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

AddThis Social Bookmark Button
Email this post

Driver ACER

Tuesday, September 11, 2007

Capek kemarin, di suruh teman menginstal laptopnya...sampai di rumah siapkan perkakas dan siap tempur, tapi kagetnya deecchhh, kirain gampang tinggal datang instal langsung beres di luar dugaan ternyata drivernya tidak mendukung untuk windows xp dari SP1, SP2, SP3, ah tiga hari saya begadang ah ternyata tidak bisa... memang jenis laptopnya tidak mendukung windows XP tapi hanya untuk windows vista.... ha ACER terbaru...Akhirnya malam itu dengan sedikit tenaga, jalan kaki ke warnet.....syukur dech dapat informasi dapat tinggal di download dech... akhirnya berhasil juga hahahahahaha......
ftp://ftp.work.acer-euro.com/notebook/aspire_xp_not_authorized/aspire_4220_4520/
http://www.divshare.com/download/1585840-a03

AddThis Social Bookmark Button
Email this post

Sepuluh Kualitas Pribadi Yang Disukai

1. Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. Beda dgn rendah diri yg merupakan kelemahan, kerendahhatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.

3. Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yg setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan drpd keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.

5. Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.

7. Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.

8. Kebesaran jiwa dapat dilihat dr kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang
berada di luar kontrolnya.

10. Empati adalah sifat yg sangat mengagumkan. Orang yg berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

10 Ciri Orang yang Berpikir Positif

Tingkatkan kemampuan anda dengan 10 cara berpikir positif

Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana melatih diri supaya pikiran positiflah yang 'beredar' di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

  1. Melihat masalah sebagai tantangan

Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.

  1. Menikmati hidupnya

Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.

  1. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide

Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.

  1. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak

' Memelihara' pikiran negatif lama-lama bisa diibaratkan membangunkan singa tidur. Sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah bisa menimbulkan masalah.

  1. Mensyukuri apa yang dimilikinya

Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya

  1. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu

Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir positif.

  1. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan

Pernah dengar pelesetan NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.

  1. Menggunakan bahasa positif

Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti Masalah itu pasti akan terselesaikan, dan Dia memang berbakat.

  1. Menggunakan bahasa tubuh yang positif

Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.

  1. Peduli pada citra diri

Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.

Dari berbagai sumber di googgle.........

AddThis Social Bookmark Button
Email this post

IDOLAKU


Introspeksi Diri
Oleh K.H. ABDULLAH GYMNASTIAR

SELAMA ini bisa jadi kita terlalu banyak menggunakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk sesuatu di luar diri kita. Juga terlalu banyak energi dan potensi kita untuk memikirkan kesalahan, keburukan, maupun kelalaian orang lain. Namun, ternyata sikap kita yang kita anggap sebagai kebaikan itu tidak efektif untuk memperbaiki apa yang kita anggap salah.

Banyak orang yang menginginkan orang lain berubah, tapi ternyata yang diinginkannya tak kunjung terwujud. Kita sering melihat orang yang menginginkan Indonesia berubah. Tapi pada saat yang bersamaan, ternyata keluarganya "babak belur", di kantor sendiri tak disukai, di lingkungan masyarakat tak bermanfaat. Itu namanya terlampau muluk.

Jangankan mengubah Indonesia, mengubah anaknya saja tidak mampu. Banyak yang menginginkan situasi negara berubah, tapi kenapa mengubah sikap istri saja tidak sanggup? Mungkin salah satu jawabannya adalah karena kita tidak pernah mempunyai waktu yang memadai untuk bersungguh-sungguh mengubah diri sendiri. Tentu saja, jawaban ini tidak mutlak benar, namun kiranya patut direnungkan baik-baik.

Oleh karenanya, cobalah berpikir tentang diri sendiri. Tapi bukankah orang yang memikirkan diri sendiri itu orang yang egois? Memang, pandangan itu ada benarnya jika kita memikirkan diri sendiri lalu hasilnya juga hanya untuk diri sendiri. Tapi yang dimaksud di sini adalah memikirkan diri sendiri, justru sebagai upaya sadar dan sungguh-sungguh untuk memperbaiki yang lebih luas.

Perumpamaan yang lebih jelas untuk pandangan ini adalah seperti kita membangun fondasi untuk membuat rumah. Apalah artinya kita memikirkan dinding, memikirkan genteng, memikirkan tiang sehebat apa pun, kalau pondasinya tidak pernah kita bangun.

Mengubah diri dengan sadar, sebenarnya sama dengan mengubah orang lain. Walaupun dia tidak mengucap sepatah kata pun untuk perubahan itu, perbuatannya sudah menjadi ucapan yang sangat berarti bagi orang lain. Percayalah, kegigihan kita memperbaiki diri akan membuat orang lain melihat dan merasakannya.

Di lain pihak, jika seseorang tidak pernah berusaha mengubah dirinya, dia pasti akan sulit dengan perubahan yang secara alamiah terus terjadi setiap hari dalam hidupnya. Sesungguhnya, sebesar apa pun dosa kita, pengampunan Allah lebih besar lagi, selama kita mau bertobat. Dan salah satu wujud bukti tobat adalah kegigihan untuk memperbaiki diri.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya jika kita menanamkan keyakinan dalam diri kita bahwa, "Jika saya tidak berubah, saya akan celaka"; "Jika saya tidak mengubah diri, saya tidak akan bisa mengubah apa pun atau siapa pun"; dan "Jika saya tidak mengubah diri, berarti saya akan menghancurkan hidup saya".

Selanjutnya, kalau kita mau terjadi perubahan dalam diri sendiri, kita tentunya harus mengetahui apa yang harus diubah. Kuncinya yang pertama adalah kita harus punya keberanian untuk mengetahui kekurangan diri kita sendiri. Dengan keberanian inilah kita akan lebih mudah dalam mengubah diri. Kata kuncinya adalah keberanian. Berani mengejek itu gampang, berani menghujat itu gampang, tapi tidak sembarang orang yang berani melihat kekurangan diri sendiri. Keberanian seperti inilah sebenarnya yang menjadi milik orang-orang yang akan sukses sejati.

Orang yang berani membuka kekurangan orang lain, itu biasa. Orang yang berani membincangkan orang lain, itu tidak istimewa. Sebab itu bisa dilakukan orang yang tidak punya apa-apa sekali pun. Tapi, kalau ada orang yang berani melihat kekurangan diri sendiri, bertanya tentang kekurangan itu secara sistematis, lalu dia buat sistem untuk melihat kekurangan dirinya. Itulah yang luar biasa. Dengan demikian, sejak sekarang milikilah kawan yang bisa menjadi kontributor dalam memberitahukan kekurangan kita, bacalah buku-buku mengenai penyakit hati, dan luangkan waktu untuk mencatat kekurangan diri.

Tahapan selanjutnya adalah riyadhah atau latihan. Dalam latihan harus ada program yang harus kita jalankan, contohnya membuat program harian melenyapkan penyakit hati. Misalnya sehari saum bicara. Saya hanya mau menyatakan hal yang baik, bermanfaat, dan kata-kata yang terpilih hari ini, besok boleh terserah. Setiap selesai salat, kembali evaluasi lalu bertobat jadi kita bertemu dengan perbaikan setiap waktu. Contoh lainnya adalah kita latihan agar setiap uang yang kita dapat, kita sisihkan untuk amal.

Pilihlah latihan yang isinya bersifat realistis dan lakukan secara bertahap. Terus saja lakukan setiap hari memperbaiki diri, di kantor, dalam mendidik anak, atau di mana pun. Sabarlah dalam memperbaiki diri dan melihat bahwa setiap hari orang dilahirkan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sangat mungkin memakan waktu bisa satu bulan, dua bulan bahkan bertahun-tahun. Hal yang terpenting adalah kita tetap istiqomah dalam memperbaiki diri. Bukankanlah hasil yang terpenting, setiap hasil kita serahkan saja kepada Allah untuk menilai. Yakinlah, apabila orang bersungguh-sungguh menuju Allah, Allah akan lebih bersungguh-sungguh lagi menunjukkan jalan kepada-Nya.

Marilah kita bangkit membangun bangsa ini dimulai dari kita-kita saja dahulu. Benahi diri kita dengan baik sampai kita benar-benar dapat mengontrol diri kita sendiri. Mulai dari mencoba menahan pandangan dengan menundukkan pandangan. Kemudian latih diri kita dalam menahan pendengaran yang menjadikan jauh dari Allah. Menahan mulut jangan mencela, jangan komentar, dan jangan mengeluh. Teruslah kendalikan pendengaran, mulut, dan pandangan.

Kalau kita sudah dapat mengendalikan diri dengan baik, ketika berbicara akan terdengar enak, bergaul akan enak. Kita dapat lebih banyak menyelesaikan masalah di mana pun kita berada. Karena sebenarnya ketika kita menjadi orang tua yang bermasalah, kita akan menghancurkan anak-anak kita, kita jadi bos yang bermasalah, kita akan menghancurkan kantor kita.

Jadi walaupun negara benar kalau kita tidak benar, kita sendirilah yang justru merusaknya. Solusi yang tepat untuk menyehatkan bangsa ini adalah teruslah memperbaiki diri, jangan lewatkan hari tanpa perbaikan, tiada hati tanpa tambah ilmu, tiada hari tanpa riyadhah.

Sebenarnya, sejak saat ini pula kita harus mulai membangun kembali jati diri kita. Apabila selama ini kita mungkin sibuk bersembunyi di balik topeng. Baik itu topeng berupa sorban, jas, gelar, pangkat, make-up, kedudukan, jabatan, dan lain sebagainya. Bukan tidak boleh kita pakai topeng, tapi kita harus hidup lebih baik daripada topeng yang menempel pada tubuh kita.

Marilah kita belajar berhenti melihat akhlak orang lain, sebelum kita mengawali melihat akhlak diri kita sendiri. Karena kesibukan kita melihat akhlak orang lain tanpa didasari kesanggupan menilai akhlak kita sendiri, bisa jadi itulah yang memperburuk akhlak kita. Marilah kita belajar menahan diri memperbaiki orang lain, sebelum kita gigih sekali memperbaiki diri sendiri. Mengapa? Karena kesibukan kita memperbaiki orang lain tanpa kita memperbaiki diri sendiri sebetulnya tidak akan mengubah orang lain, karena pribadi kita pun tentunya menjadi contoh yang buruk.

Memang pengaruh dari kegigihan mengubah diri sendiri tidak akan spontan dirasakan. Tapi percayalah, itu akan membekas dalam benak orang. Makin lama, bekas itu akan membuat orang simpati dan terdorong untuk juga melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Ini akan terus berimbas, dan akhirnya seperti bola salju. Sehingga perubahan bergulir semakin besar.

Jadi kalau ada orang yang bertanya tentang sulitnya mengubah anak, sulitnya mengubah istri, jawabannya sebenarnya ada di dalam diri orang itu sendiri. Jangan dulu menyalahkan orang lain, ketika mereka tidak mau berubah. Kalau kita sebagai ustaz, kiai, jangan banyak menyalahkan santrinya. Tanya dulu diri sendiri. Kalau kita sebagai pemimpin, jangan banyak menyalahkan karyawan, lihat dulu diri kita sendiri seperti apa.

Kalau kita sebagai pemimpin negara, jangan banyak menyalahkan rakyatnya. Lebih baik para penyelenggara negara ini gigih memperbaiki diri sehingga bisa menjadi teladan. Insya Allah, walaupun tanpa banyak berkata, dia akan membuat perubahan yang cepat terasa. Marilah, mulai saat ini kita jadikan perkataan kita semakin halus, sikap kita semakin mulia, etos kerja kita semakin sungguh-sungguh, dan ibadah kita kian tangguh. Semoga dengan begitu kita menjadi contoh perubahan bagi orang-orang dan juga lingkungan di sekitar kita.***

AddThis Social Bookmark Button
Email this post

O_There

Tuesday, September 4, 2007


ini adalah formasi yang dulu sebelum ephi masuk hehee, masih tampak lugu, lucu, imut dan menggemaskan bukan hehehe....

AddThis Social Bookmark Button
Email this post

Design by Amanda @ Blogger Buster